Judul : Kenali 10 Gejala Diabetes Melitus (Kencing Manis)
link : Kenali 10 Gejala Diabetes Melitus (Kencing Manis)
Kenali 10 Gejala Diabetes Melitus (Kencing Manis)
Apa Itu Diabetes (Kencing Manis)?
Diabetes melitus atau biasa kita menyebutnya dengan kencing manis adalah kelainan metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari:
- defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya
- defisiensi transporter glukosa atau keduanya
- defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya.
Pada tahun 2013, Indonesia memiliki sekitar 8,5 juta penderita Diabetes yang merupakan jumlah ke-empat terbanyak di Asia dan nomor-7 di dunia. Dan pada tahun 2020, diperkirakan Indonesia akan memiliki 12 Juta penderita diabetes, karena yang mulai terkena diabetes semakin muda.
Apa Penyebab Diabetes?
1. Faktor Keturunan
Penyebab penyakit diabetes yang tidak tergantung pada insulin lima kali lebih lazim terjadi pada orang-orang yang bertalian darah dengan pengidap diabetes dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki diabetes di dalam keluarganya. Resiko ini meningkat menjadi 50% jika terjadi kegemukan.
2. Kelebihan Makan (Kegemukan)
Makan yang berlebihan menyebabkan gula dan lemak dalam tubuh menumupuk secara berlebihan. Kondisi tersebut menyebabkan kelenajr pankreas terpaksa harus bekerja keras memproduksi hormon isnulin untuk mengolah gula yang masuk. Jika suatu saat pankreas tidak mampu memenuhi kebutuhan hormon insulin yang terus bertambah, maka kelebihan gula tidak dapat terolah lagi dan akan masuk ke dalam darah serta urine (air kencing). Data statistik di Amerika menunjukkan bahwa 70% dari total penderita diabetes mellitus, merupakan orang yang memiliki berat berlebih (obessitas).
3. Kurang Gerak (Kurang Olahraga)
Aktifitas pekerjaan rutin yang mengharuskan kita duduk berlama-lama akan sangat membahayakan kesehatan jika kita tidak mengimbanginya dengan olahraga. Pada saat tubuh melakukan aktivitas/gerakan/olahraga, maka sejumlah gula akan dibakar untuk dijadikan tenaga gerak (kalori). Sehingga jumlah gula dalam tubuh akan berkurang, sehingga kebutuhan akan hormon insulin juga berkurang. Resiko terkena diabetes menurun sebanyak 6% untuk setiap 500 kilo kalori (kkal) yang digunakan dalam olahraga setiap hari.
4. Malnutrisi
Diyakini bahwa anak-anak yang mengidap malnutrisi selama tahap perkembangan yang kritis di dalam rahim ibunya atau selama tahun pertama kehidupan mereka lebih mungkin terkena diabetes yang tidak tergantung pada insulin di kemudian hari. Ini mungkin karena nutrisi yang tidak cukup, terurama kekurangan protein pada beberapa bulan pertama setelah dilahirkan bisa menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki atas sel-sel beta di dalam pulau-pulau Langerhans. Karena sel-sel beta ini melepaskan insulin, kerusakan atasnya bisa menyebabkan kurangnya produksi insulin di masa mendatang.
5. Obat-obatan
Konsumsi obat-obatan yang berkepanjabgan seperti steroid atau beberapa obat untuk mengendalikan tekanan darah tinggi bisa menyebabkan diabetes yang tidak tergantung pada insulin.
6. Beberapa penyebab lain
Penyakit diabetes yang tidak tergantung pada insulin juha bisa terjadi selama kehamilan, atau sebagai akibat dari beberapa penyakit pada kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin adalah kelenjar tanpa saluran didalam tubuh yang menghasilkan berbagai hormone.
Komplikasi
Bila diabetes tidak segera ditangani dan semakin parah akan menyebabkan berbagai komplikasi berbagai penyakit lain. Menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemkes RI, penderita diabetes dapat mengalami komplikasi sebagai berikut:
- 50.9 persen mengalami penurunan fungsi seksual
- 30.6 persen refleks tubuhnya terganggu
- 29.3 persen retinanya terganggu (retinopati diabetik)
- 16.3 persen mengalami katarak awal (lebih cepat terjadi dari umur seharusnya)
- 50 persen penderita diabetes akan meninggal, karena penyakit kardiovaskuler.
Apa Gejala Munculnya Penyakit Diabetes?
Sebaiknya kita waspada terhadap beberapa gejala yang muncul sebagai pentanda peringatan (alarm) bahwa kita sudah mulai terjangkit suatu penyakit. Dengan mengetahui gejala lebih awal kemungkinan sembuh akan lebih besar, resiko lebih fatal bisa dihindari.
Berikut 10 Gejala diabetes melitus (kencing manis), antara lain:
1. Sering buang air kecil terutama pada malam hari
2. Cepat merasa lapar & haus
3. Berat badan menurun, sebaliknya nafsu makan bertambah
4. Cepat merasa lelah & mengantuk
5. Mudah timbul bisul atau abses sulit sembuh (lama sembuhnya)
6. Gatal-gatal terutama pada kelamin bagian luar
7. Sering kesemutan
8. Gairah seks & potensi seks menurun
9. Penglihatan kabur, ditandai dengan seringnya berganti ukuran kacamata
10. Ibu yang melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kg
Baca juga info pengobatan herbal untuk diabetes
*** Dirangkum dari berbagai sumber
Demikianlah Artikel Kenali 10 Gejala Diabetes Melitus (Kencing Manis)
Sekianlah artikel Kenali 10 Gejala Diabetes Melitus (Kencing Manis) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kenali 10 Gejala Diabetes Melitus (Kencing Manis) dengan alamat link http://duniaherbal99.blogspot.com/2014/11/kenali-10-gejala-diabetes-melitus.html
0 Response to "Kenali 10 Gejala Diabetes Melitus (Kencing Manis)"
Posting Komentar